TANGERANG, KOMPAS.com – Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, sembilan warganya terpapar Covid-19 setelah mereka mencium tangan seorang pria yang sudah sepuh. Arief menyebutkan, pria itu merupakan seorang guru ngaji yang dihormati.
” Guru ngaji itu nularin ke sembilan orang,” kata Arief melalui telepon, Senin (24/8/2020).
Arief mengatakan, guru tersebut sudah tidak lagi mengajar karena sudah sepuh. Namun, dia disebut telah menularkan Covid-19 ke orang-orang yang bersilaturahim ke tempatnya.
“Dia nggak ngajar sebenarnya, dia sesepuh. Tapi orang kalau ketemu itu mau nggak mau cium tangan, ya namanya sesepuh ya,” ujar Arief.
Karena itu Arief meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun bertemu orang yang mereka hormati.
Dia meminta masyarakat tidak melakukan cium tangan atau kontak yang kemungkinan bisa menjadi penularan Covid-19.
“Makanya saya imbau, tanpa mengurangi rasa hormat ya hindari dululah cium tangan, kan sesepuh kita, kasian dianya. Dia juga ketularan,” kata dia.
Kasus Covid-19 di Kota Tangerang saat ini tercatat 789 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 44 pasien meninggal dunia, 558 pasien sembuh, dan 187 pasien masih dalam perawatan.
#Orang #Tangerang #Disebut #Terpapar #Covid19 #Setelah #Cium #Tangan #Pria #Sepuh
Klik disini untuk lihat artikel asli