Monday, January 25, 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
rakyatharustau.com
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
No Result
View All Result
rakyatharustau.com
No Result
View All Result
Home Berita

PBB: Meski Pandemi, Emisi Gas Rumah Kaca Tembus Rekor Tertinggi

November 24, 2020
in Berita, Global
0
PBB: Meski Pandemi, Emisi Gas Rumah Kaca Tembus Rekor Tertinggi
0
SHARES
2
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Banyak ilmuwan berharap emisi yang dihasilkan manusia akan berkurang tahun ini akibat dari pandemi Covid-19. Tetapi PBB menggambarkan harapan itu sebagai titik kecil.

Organisasi Meteorologi Dunia ( WMO) mengumumkan pada Senin (23/11/2020) bahwa tingkat karbon dioksida di atmosfer mencapai rekor baru pada 2019 dan terus mengalami peningkatan pada tahun ini, meskipun telah dilakukan lockdown wilayah dan tindakan lainnya untuk meredam pandemi Covid-19.

Menurut WMO, tingkat karbon dioksida yang merupakan produk dari pembakaran bahan bakar fosil yang berkontribusi terhadap pemanasan global itu mencapai puncaknya di level 410,5 bagian per juta (ppm) pada 2019.

Peningkatan emisi tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya dan melampaui rata-rata selama satu dekade terakhir.

“Tingkat kenaikan seperti itu tidak pernah terlihat dalam sejarah catatan kami,” kata Sekretaris Jenderal WMO Profesor Petteri Taalas, mengacu pada peningkatan emisi sejak 2015 dan mendesak negara-negara untuk berupaya keras dalam perataan kurva (emisi) yang berkelanjutan.

Lockdown hanya sebentar menurunkan emisi

Badan PBB yang berbasis di Jenewa, Swiss, itu mencatat bahwa penutupan wilayah, larangan terbang, dan pembatasan lainnya memang telah mengurangi banyak polutan dan gas rumah kaca seperti karbon dioksida.

Berdasarkan hasil awal dari Buletin Gas Rumah Kaca tahunan terbaru yang dirilis WMO menyebutkan bahwa ketika pandemi merebak awal tahun ini, produksi karbon dioksida harian turun 17 persen di bawah rata-rata tahun lalu.

Tetapi WMO mengingatkan agar tidak berpuas diri dan menyebut penurunan global dalam aktivitas industri karena pandemi ini justru tidak membatasi rekor konsentrasi gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer, meningkatkan suhu, memicu naiknya permukaan laut, dan memicu cuaca ekstrem.

“Penurunan emisi akibat lockdown hanyalah titik kecil pada grafik jangka panjang,” kata Kepala WMO Petteri Taalas.

Sebelumnya WMO memperkirakan penurunan emisi tahunan antara 4,2 persen dan 7,5 persen.

Tetapi WMO mengatakan bahwa penurunan ini tidak akan menyebabkan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer berkurang dan mengingatkan bahwa dampak pada konsentrasi itu tidak lebih besar dari fluktuasi normal tahun ke tahun.

Data di seluruh dunia untuk tahun 2020 memang belum tersedia tetapi tren konsentrasi yang meningkat tampaknya tidak berubah, kata WMO, mengutip bacaan awal dari stasiun Tasmania dan Hawaii.

#PBB #Meski #Pandemi #Emisi #Gas #Rumah #Kaca #Tembus #Rekor #Tertinggi

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: covid-19emisiemisi gas rumah kacagas rumah kacaJenewakarbon dioksidalockdownpandemiPandemi Covid-19PBBPetteri TaalaspolutanWMO
Next Post
Solskjaer: 4 Poin Lagi, Man United Akan Lolos dari “Grup Neraka” Liga Champions

Solskjaer: 4 Poin Lagi, Man United Akan Lolos dari "Grup Neraka" Liga Champions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Uni Eropa Gelontorkan Rp 653 Miliar untuk Indonesia Lewat PT SMI Halaman all

Uni Eropa Gelontorkan Rp 653 Miliar untuk Indonesia Lewat PT SMI Halaman all

2 weeks ago
HT Liverpool Vs Arsenal, Perubahan Andrew Robertson dalam 9 Menit

HT Liverpool Vs Arsenal, Perubahan Andrew Robertson dalam 9 Menit

4 months ago
Warga Irak Khawatir Negaranya jadi Medan Tempur, Ketika AS Ancam Tutup Kedutaannya

Warga Irak Khawatir Negaranya jadi Medan Tempur, Ketika AS Ancam Tutup Kedutaannya

4 months ago
Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 24 Karat di Pegadaian Halaman all

Rincian Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian Terbaru Halaman all

11 hours ago
Penyesalan Rossi Tak Bisa Temani Anak Didiknya di Podium MotoGP San Marino

Penyesalan Rossi Tak Bisa Temani Anak Didiknya di Podium MotoGP San Marino

4 months ago
Cara Membuat Gelato Tanpa Mesin Es Krim, Ikuti Resep Dasar Ini…

Cara Membuat Gelato Tanpa Mesin Es Krim, Ikuti Resep Dasar Ini…

5 months ago
Lorenzo Tepis Kabar Dirinya Disia-siakan Yamaha

Lorenzo Tepis Kabar Dirinya Disia-siakan Yamaha

4 months ago

Terpopuler

  • Lirik dan Chord Lagu Ada Rindu Untukmu, Versi Cover Vanny Vabiola

    Lirik dan Chord Lagu Ada Rindu Untukmu, Versi Cover Vanny Vabiola

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lirik dan Chord Lagu Banyu Moto – Happy Asmara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lirik dan Chord Lagu Holong Naso Tarputik – Rani Simbolon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sinopsis Film Escobar: Paradise Lost, Pelarian dari Pablo Escobar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lowongan Kerja PT IMIP Tahun 2020, Sikat!

    59 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
#rakyatharustau

© 2020 rakyatharustau.com - Platform media online

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel

© 2020 rakyatharustau.com - Platform media online