Setelah menggemparkan kancah smelter nasional sebagai produsen produk olahan nikel, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan segera menghadirkan teknologi smelter nikel terbaru di Indonesia. Dikabarkan, PT IMIP untuk Indonesia berikan hal baru yakni teknologi hidrometalurgi nikel.
Teknologi hidrometalurgi nikel tersebut akan digunakan PT IMIP untuk menghasilkan baterai lithium. Produk baterai lithium tersebut terbuat dari pengolahan bijih nikel berkadar rendah dengan tipe limonit. Setelah diproses menggunakan teknologi hidrometalurgi nikel, bijih nikel berkadar rendah tersebut nantinya dapat menjadi bahan baku baterai lithium.
Seperti kabar yang sudah beredar di Indonesia, baterai lithium merupakan energi utama dari transportasi di masa depan yakni mobil listrik. Beberapa negara di Eropa dan Amerika, mobil listrik telah diproduksi dan digunakan, salah satunya adalah Tesla.
Mobil listrik digadang-gadang akan menjadi pengganti dari transportasi berbahan bakar fosil yang mulai dikurangi demi keberlanjutan kebersihan lingkungan dunia.
Mengenai pabrik berteknologi terbaru PT IMIP, nantinya jika pabrik tersebut telah beroperasi maka akan menjadi new milestone. Ya, teknologi ini PT IMIP untuk Indonesia akan menjadi tonggak baru sebagai pabrik pertama di Indonesia dengan teknologi teranyar bagi pengolahan dan pemurnian nikel di Indonesia.
Untuk mendukung berjalannya pabrik tersebut, diperlukan upaya untuk menyiapkan tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang menguasai serta mampu mengoperasikan teknologi hidrometalurgi.
Jika kebutuhan ini dapat terpenuhi, maka keberadaan industri berteknologi terbaru ini akan dapat memberikan manfaat lebih. Mulai dari manfaat ekonomi secara daerah maupun nasional, hingga terbukanya lapangan kerja. Sebab, nantinya pabrik tersebut akan menyerap tenaga-tenaga terampil dari dalam negeri.
Mengenai rencana pembangunan pabrik hidrometalurgi nikel ini, PT IMIP akan bekerjasama dengan Politeknik Industri Logam Morowali (PILM). Keduanya akan membangun fasilitas laboratorium hidrometalurgi (mini plant) yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.
Fasilitas tersebut dibangun dalam rangka memenuhi kebutuhan ke depan yang berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian pabrik hidrometalurgi di kawasan industri PT IMIP.
