Beredar foto hoaks menimpa IMIP yang diklaim bahwa karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan menyerang warga sekitar. Benarkah?
Akun Facebook Om Rul mengunggah foto hoaks yang menimpa IMIP. Foto tersebut memperlihatkan sejumlah karyawan atau pekerja yang tengah berjalan kaki berbarengan. Mereka tampak mengenakan seragam abu-abu dan helm kuning. Mereka juga terlihat membawa besi panjang dan diduga akan melakukan aksi anarki dengan menyerang warga di sekitar IMIP.
Narasi dalam foto tersebut berbunyi:
“Mungkin mereka karyawan di bagian konstruksi bangunan atau bisa jadi mereka mekanik welder. Kompak skali membawa potongan besi..Tapi entahh laaahh…Barangkali ada yg tau mereka mau ngapain?,” tulis akun Facebook Om Rul.
Akun Facebook Asckkaar menanggapi konten yang diunggah akun Facebook Om Rul. Akun Facebook Asckkaar menyebut bahwa para pekerja IMIP akan menyerang warga sekitar.
“Menurut info mau nyerang ke warga di sana,” tulis akun Facebook Asckkaar.
Konten yang disebarkan akun Facebook Om Rul telah 87 kali direspons dan mendapat 26 komentar warganet. Benarkah foto tersebut adalah benar karyawan PT IMIP yang akan menyerang warga sekitar? Penelusurannya, sebagai berikut!
Penelusuran fakta langsung dilakukan tim Cek Fakta Liputan6.com dengan metode menelusuri foto hoaks menimpa IMIP yang diklaim sebagai karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan menyerang warga sekitar. Penelusuran dilakukan dengan melakukan verifikasi kepada Chief Executive Officer (CEO) PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Alexander Barus.
Alexander Barus menginformasikan bahwa foto hoaks yang menimpa IMIP tersebut bukan sebuah fakta! Hal ini berarti, foto tersebut tidak benar merupakan karyawan atau pekerja dari PT IMIP.
“Bukan (karyawan PT IMIP). Karena pada helm kerja tidak ada tulisan IMIP, nama perusahaan tenan,” ungkap Alexander kepada Liputan6.com, Selasa (15/12/2020).
Menurut Alexander, setiap seragam atau helm PT IMIP wajib dilengkapi dengan nama perusahaan atau tenant yang berada di dalam kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
“Setiap helm kerja di kawasan IMIP harus ada tulisan nama asal perusahaan tempat bekerja,” ungkap Alexander Barus.
Jadi, foto hoaks menimpa IMIP yang diklaim sebagai karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan menyerang warga ternyata tidak dapat dibenarkan fakta dan kenyataannya.
Faktanya, akun Facebook Om Rul bukan merupakan karyawan atau pekerja PT IMIP. Konten yang disebarkan akun Facebook Om Rul masuk kategori palsu dan berisi informasi yang menyesatkan.
Penelusuran fakta yang dilakukan oleh Cek Fakta Liputan6.com membuktikan bahwa persebaran berita sesat dan tidak benar masih terjadi di Indonesia.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform social media itu.