Saturday, January 16, 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
rakyatharustau.com
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
No Result
View All Result
rakyatharustau.com
No Result
View All Result
Home Berita

10 Bulan Pandemi Covid-19 Melanda Tanah Air dan Angka Kematian Tenaga Medis yang Mengkhawatirkan Halaman all

January 3, 2021
in Berita, Nasional
0
10 Bulan Pandemi Covid-19 Melanda Tanah Air dan Angka Kematian Tenaga Medis yang Mengkhawatirkan Halaman all
0
SHARES
1
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

JAKARTA, KOMPAS.com – Penularan Covid-19 masih terjadi meski pandemi telah melanda Indonesia selama 10 bulan.

Jumlah kasus positif masih terus bertambah hingga Sabtu (2/1/2021), menunjukkan bahwa pandemi belum ada tanda bakal membaik.

Selama 1-2 Januari 2021, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat adanya 7.203 kasus baru Covid-19.

Jumlah itu menambah total kasus di Tanah Air menjadi 758.473 orang yang terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Kabar baiknya adalah penambahan kasus sembuh harian menjadi yang tertinggi sepanjang pandemi melanda Indonesia.

Terdapat 7.582 pasien Covid-19 yang sembuh dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Secara keseluruhan, total pasien sembuh berjumlah 625.518 orang atau 82,5 persen dari total kasus.

Sayangnya, berita duka juga masih mengalir. Pemerintah mengumumkan, terdapat 226 pasien Covid-19 yang meninggal sehingga totalnya menjadi 22.555 orang.

Sementara itu, 14,6 persen lainnya dari total kasus atau sebanyak 110.400 orang berstatus sebagai kasus aktif.

Adapun kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.

Jumlah tes

Penambahan kasus baru tersebut diketahui berdasarkan tes spesimen yang dilakukan dengan dua metode yakni, real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Dalam satu hari, data Satgas menunjukkan sebanyak 33.530 spesimen dari 24.379 orang yang diperiksa.

Total spesimen yang diperiksa hingga Sabtu kemarin yaitu 7.429.489 spesimen dari 4.964.525 orang.

Pandemi yang terjadi juga berdampak pada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Tak sedikit dari mereka yang wafat karena terpapar virus corona.

Menurut Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), sebanyak 504 petugas medis dan kesehatan meninggal akibat terpapar Covid-19 sepanjang Maret-Desember 2020.

“Jumlah itu terdiri dari 237 dokter dan 15 dokter gigi, 171 perawat, 64 bidan, 7 apoteker, 10 tenaga laboratorium medis,” ujar Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi dalam siaran pers, Sabtu.

Ia menuturkan, angka kematian tenaga medis di Indonesia tersebut tercatat menjadi yang paling tinggi di Asia.

Selain itu, Indonesia juga termasuk dalam lima besar kematian tenaga medis dan kesehatan di seluruh dunia.

Adapun daerah yang memiliki angka kematian tenaga medis tertinggi adalah Jawa Timur. Kemudian, disusul oleh DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Di bulan Desember 2020, data IDI bahkan menunjukkan adanya kenaikan jumlah kematian tenaga medis hingga lima kali lipat dari awal pandemi.

Adib menuturkan, 52 tenaga medis dokter meninggal akibat Covid-19 selama Desember 2020.

“Kenaikan ini merupakan salah satu dampak dari akumulasi peningkatan aktivitas dan mobilitas yang terjadi seperti berlibur, Pilkada dan aktivitas berkumpul bersama teman dan keluarga yang tidak serumah,” ucap Adib.

Risiko penularan

Adib pun mengingatkan perihal risiko penularan Covid-19 yang kini berada di titik tertinggi.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat karena risiko penularan saat ini berada pada titik tertinggi di mana rasio positif Covid-19 berada di angka 29,4 persen,” ujar Adib dikutip dari siaran pers PB IDI, Sabtu.

Menurut dia, pandemi dapat menjadi semakin tidak terkendali apabila masyarakat tidak ikut berkontribusi dengan menjalankan protokol kesehatan.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga mengingatkan publik bahwa pandemi belum akan selesai dalam waktu dekat.

Maka dari itu, protokol kesehatan diminta tetap dipatuhi. IDAI juga meminta agar semua orang terutama anak dipastikan tidak tertular penyakit serta mulai mengajarkan perilaku hidup bersih sehat sejak dini semampu anak.

“Sedapat mungkin tetap di rumah saja dulu, karena aktivitas di luar rumah tetap memiliki risiko pajanan infeksi yang jauh lebih tinggi,” kata Ketua IDAI Aman Pulungan.

#Bulan #Pandemi #Covid19 #Melanda #Tanah #Air #dan #Angka #Kematian #Tenaga #Medis #yang #Mengkhawatirkan #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: 10 bulan pandemicovid-19Jakartakasus harian coronakasus harian Covid-19kasus harian virus coronaPandemi Covid-19petugas kesehatantenaga medis
Next Post
Erick Thohir: Jakarta-Bali Pakai Mobil Listrik Cuma Rp 200.000 Halaman all

Erick Thohir: Jakarta-Bali Pakai Mobil Listrik Cuma Rp 200.000 Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Rasa Cemas Bisa Menyehatkan Dibanding Terlalu Cuek Halaman all

Rasa Cemas Bisa Menyehatkan Dibanding Terlalu Cuek Halaman all

3 weeks ago
Jelang Akhir Tahun, Nike Suguhkan Siluet Le Bron 18 “X-Mas in LA” Halaman all

Jelang Akhir Tahun, Nike Suguhkan Siluet Le Bron 18 “X-Mas in LA” Halaman all

3 weeks ago
Tangisan Neymar Usai PSG Dikalahkan Bayern Muenchen pada Final Liga Champions

PSG Jadi Korban Ke-7 Kutukan Tim Debutan Final Liga Champions

5 months ago
Arema FC Upayakan Kembalinya Dua Legiun Asing

Arema FC Upayakan Kembalinya Dua Legiun Asing

5 months ago
Tips Pilih Helm Full Face Bagi Rider Berkacamata

Tips Pilih Helm Full Face Bagi Rider Berkacamata

2 months ago
Sejarah Jalur Rempah di Indonesia, Pengaruh Angin Monsun

Sejarah Jalur Rempah di Indonesia, Pengaruh Angin Monsun

4 months ago
Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus, Praktisi PAUD: Fokus Pada Potensi

Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus, Praktisi PAUD: Fokus Pada Potensi

5 months ago

Terpopuler

  • Lirik dan Chord Lagu Ada Rindu Untukmu, Versi Cover Vanny Vabiola

    Lirik dan Chord Lagu Ada Rindu Untukmu, Versi Cover Vanny Vabiola

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lirik dan Chord Lagu Banyu Moto – Happy Asmara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lowongan Kerja PT IMIP Tahun 2020, Sikat!

    59 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Google Maps Tampilkan Titik Jatuh Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lirik dan Chord Lagu Holong Naso Tarputik – Rani Simbolon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
#rakyatharustau

© 2020 rakyatharustau.com - Platform media online

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel

© 2020 rakyatharustau.com - Platform media online