Telah beredar sebuah unggahan di platform berbagi video yaitu TikTok oleh user @emn_68 hingga ke platform WhatsApp berisikan narasi ribuan tenaga kerja asing (TKA) asal China sedang melakukan demo dan membuat ulah di perusahaan tambang Morowali, Sulawesi Tengah.
Selanjutnya narator dalam video itu juga menyebutkan pemerintah RI menutup mata atas membludaknya TKA asal China ini. “Ribuan orang cina bikin ulah dan demo di morowali utara bagian bungku tambang nikel bahodopi sulawesi tengah kalo sudah begini mau bagaimana” ucap narator di video TikTok tersebut.
Kemudian dalam video tersebut terdapat ribuan orang keluar dari sebuah pabrik dengan kendaraan Water Cannon dan mobil aparat kepolisian. Ditambah lagi dengan narasi seorang pria yang menyebutkan menyebut puluhan ribu TKA China di perusahaan Morowali itu sedang berbuat ulah dengan melakukan aksi demo.
Melansir dari terkini.id pula, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berada di kawasan Morowali melalui Dedy Kurniawan selaku Humas juga mengklarifikasi bahwa video tersebut adalah video yang berasal dari kejadian demo Januari 2019 lalu.
“Demo karyawan Indonesia yang minta kenaikan gaji. Jadi yang demo bukan TKA China,” ujar Dedy dalam keterangan tertulisnya, Jumat 9 Juli 2021.
Fakta tambahan, melansir dari Cek Fakta yang dilakukan medcom.id, video tersebut bukanlah berlangsung di tahun 2021 dan juga bukan berisikan TKA China yang sedang membuat ulah. Faktanya, video tersebut berasal dari demo aksi mogok karyawan PT IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) pada Januari 2019 ke pihak manajemen mengenai UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota).
Hal ini kemudian dikonfirmasi pula oleh Menteri Ketenagakerjaan saat itu yaitu Muhammad Hanif Dhakiri bahwa yang melakukan demonstrasi bukan pekerja asing asal cina dan bukan berkaitan dengan penolakan tenaga kerja asing, melainkan menyoal tentang UMSK di Kabupaten Morowali.
“Selamat pagi. Demo buruh di Morowali bukan demo TKA China. Juga bukan demo menolak TKA China. Demo buruh di Morowali terkait Upah Minimum Sektoral (UMSK) Kabupaten setempat, yang saat ini sedang ditangani otoritas terkait di sana. Jangan termakan hoaks. Jangan ikut sebarkan hoaks. Waspadai adu domba,” ujar Hanif melalui akun Twitter pribadinya @hanifdhakiri, Jumat, (25/1/2019).
Penyebar hoaks saat Januari 2019 waktu itu kemudian telah ditangkap oleh kepolisian setempat. Ia adalah IDN warga Bogor, Jawa Barat yang memang sengaja menyebarkan video demo buruh melalui Facebook dengan narasi yang tidak benar.
Di tahun 2021 sekarang video tersebut diunggah kembali dan dinarasikan tidak benar oleh user TikTok @emn_68. Informasi yang seperti ini bersifat hoax false context atau konteks keliru.
Pengguna TikTok tersebut mengupload video demo buruh pada tahun 2019 dan membuat narasi yang tidak sesuai dengan konteks, karena nyatanya itu adalah demo buruh karyawan IMIP tentang UMSK bukan demo oleh pekerja cina karena penolakan TKA.