Tenaga pendidik bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) menjadi salah satu aspek yang dianggap krusial, karena pada dasarnya anak adalah penerus generasi bagi bangsa. Berdasarkan hal tersebut, PT IMIP bantu kompetensi peningkatan pendidik untuk pendidikan PAUD melalui workshop untuk tahap dua yang diadakan pada Selasa (28/9/2021).
PT IMIP bantu kompetensi peningkatan pendidik untuk pendidikan PAUD. Sebanyak 48 pendidik yang berasal dari 24 lembaga pendidikan PAUD di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah mengikuti workshop tersebut.
Dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pendidikan Morowali, Amir Aminudin, dirinya menyambut baik workshop yang telah diadakan oleh PT IMIP, sehingga ke depannya dapat memajukan tenaga pendidik untuk anak.
“Negara saat ini sudah mulai mengapresiasi bahwa betapa pentingnya peletakan dasar pada anak-anak. Dan itu sejatinya dilakukan di PAUD. Untuk itu, kita patut memberikan apresiasi kepada PT IMIP yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini,” jelas Amir.
Management Operational Support PT IMIP, Yulius Sutanto, mengatakan bahwa workshop tahap dua ini merupakan lanjutan dari peningkatan kompetensi pendidik PAUD sebelumnya. Workshop ini diadakan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan yang ada di Indonesia khususnya di Kecamatan Bahodopi, Morowali.
“Sejak Kawasan Industri PT IMIP berdiri, dunia pendidikan kerap menjadi perhatian utama perusahaan dalam mendukung pembangunan di Indonesia khususnya Kabupaten Morowali. Salah satu alasannya karena secara tidak langsung pendidikan dapat menyentuh semua aspek pembangunan yang ada di Tanah Air,” jelas Yulius.
Para pendidik PAUD yang telah mengikuti workshop ini diharapkan dapat menjadi lebih kompeten dan profesional dalam memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak usia dini. Begitu pula dengan upaya yang terus diberikan dari perusahaan untuk berkontribusi secara positif terhadap dunia pendidikan Indonesia khususnya di Morowali.
Kompetensi yang dimaksud adalah mulai dari merencanakan, melaksanakan pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan pembimbingan, pelatihan, pengasuhan dan perlindungan pada anak.
Diharapkan pula, para pendidik yang mengikuti workshop ini dapat memberikan ilmunya lagi dengan para pendidik lain di luar acara tersebut.
“Kita tentunya berharap bersama, peserta yang hadir pada saat ini, dapat menularkan kepada bunda-bunda PAUD yang lain nantinya,” tambah Amir.