Jangan Pernah Berhenti Berputar, Antony…

KOMPAS.com – Pemain Manchester United, Fred, memberikan pembelaan kepada rekan setimnya Antony seusai menerima kritik akibat trik putarannya.

Antony melakukan trik putaran itu dalam pertandingan Grup E Liga Europa yang mempertemukan Man United vs Sheriff di Stadion Old Trafford, Jumat (28/10/2022).

Pemain kelahiran 24 Februari 2000 tersebut mencoba memberikan semacam hiburan. Ia tampak memamerkan skill putaran saat pertandingan melawan Sheriff memasuki menit ke-38.

Namun, teknik putaran Antony tidak berdampak apa-apa karena disusul dengan operan yang tidak tepat sasaran.

Aksi pamer skill Antony nyatanya menuai kritik dari sejumlah pengamat sepak bola Inggris, termasuk legenda Man united, Owen Hargreaves dan Paul Scholes.

“Satu putaran oke. Namun, yang kedua… Anda perlu memiliki skill dengan fungsi. Jika dia melakukan itu di sekitar lawan, saya akan melompat dari kursi,” ucap Owen.

Kritik lebih keras disampaikan oleh Paul Scholes. Ia menilai bahwa Antony bak seorang badut dengan skill putaran itu.

“Itu bukan skill atau hiburan. Dia hanya menjadi badut,” ucap Scholes dikutip dari BBC.

Antony pun menerima pembelaan dari kompatriotnya di timnas Brasil yakni, Fred.

Fred menuturkan bahwa aksi pamer skill Antony adalah sesuatu yang wajar dilakukan oleh pemain-pemain yang berasal dari Brasil.

“Saya pikir semua itu dimulai karena kami adalah pemain yang berasal dari Brasil,” ucap Fred dikutip dari Goal International.

“Pemain Brasil mempunyai kualitas dalam darah mereka. Selalu seperti itu sejak era Pele,” tambah dia.

“Kami mempunyai kualitas untuk menggiring bola, mencetak gol, menari, dan tersenyum,” tuturnya lagi.

Fred menjelaskan aksi Antony tidak bermaksud untuk meremehkan pemain lawan. Ia pun meminta agar eks pemain Ajax itu untuk terus melakukan aksi-aksi menarik di lapangan.

“Itu tidak menyinggung siapa pun soal apa yang Antony lakukan. Jika itu memang menyinggung, kami akan mendatanginya di ruang ganti dan berbicara,” tutur dia.

“Namun, itu tidak menyinggung siapa pun. Ini adalah karakter permainannya. Saya pikir dia harus terus melakukannya,” ungkapnya.

Antony sudah buka suara soal aksi pamer skill kontroversialnya. Ia mengaku tidak akan berhenti untuk melakukan itu.

“Kami dikenal karena seni bermain kami. Saya tidak akan berhenti melakukan apa yang membawa saya ke tempat saya sekarang,” ujar Antony di Instagram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.