Friday, January 15, 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
rakyatharustau.com
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
No Result
View All Result
rakyatharustau.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Waspadai, Ini 10 Penyebab Sakit Perut Setelah Makan Halaman all

December 20, 2020
in Lifestyle
0
Waspadai, Ini 10 Penyebab Sakit Perut Setelah Makan Halaman all
0
SHARES
8
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Sakit perut setelah makan bisa disebabkan oleh berbagai alasan.

Mulai dari penyebab sederhana seperti kebanyakan makan, hingga tanda adanya masalah kesehatan.

Meskipun kebanyakan penyebabnya bukanlah masalah serius, sakit perut setelah makan tetaplah terasa tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas.

Menurut Healthline, beberapa gejala yang biasa muncul, antara lain:

  • Mual.
  • Diare.
  • Refluks asam lambung.
  • Kembung atau perut terasa kencang.
  • Gas.
  • Kram perut.
  • Rasa penuh yang tidak nyaman setelah makan.
  • Cepat kenyang ketika makan.
  • Rasa sakit sedang ke parah pada perut bagian bawah.
  • Rasa terbakar pada perut bagian bawah, bisa pula disertai rasa sakit pada dada atau lengan.
  • Muntah, dan
  • Regurgitasi parsial pada bagian perut.

Jika Anda atau orang yang Anda kenal merasakan rasa sakit seperti tertusuk di perut, bisa jadi itu adalah kondisi darurat. Jadi, segera konsultasikan ke dokter.

Dehidrasi juga menjadi kondisi darurat. Jika Anda atau orang yang Anda kenal tersebut tidak bisa mengonsumsi cairan tanpa muntah atau merasakan sakit dan diare yang terus-menerus, maka diperlukan bantuan medis.

Sakit perut setelah makan bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

1. Makan terlalu banyak
Para pakar mengatakan, ini adalah penyebab sakit perut setelah makan yang paling umum terjadi.

Asisten profesor kedokteran di Fakultas Penyakit Pencernaan dan Hati di Columbia University Medical Center, Suneeta Krishnareddu, MD, MS menjelaskan, rasa sakit itu biasanya disebabkan karena perut meregang akibat terlalu banyak menerima makanan.

“Semua orang sepertinya pernah menghadapi situasi ketika makan terlalu banyak sehingga mengalami kram perut,” ungkapnya kepada SELF.

Peregangan perut juga bisa terjadi karena bakteri di saluran pencernaan sedang berusaha memecah makanan. Situasi ini juga bisa menyebabkan gas, kembung, dan pada beberapa orang bisa menyebabkan rasa sakit atau kram.

2. Alergi makanan
Alergi makanan terjadi ketika tubuh salah mengira dan menganggap makanan tertentu adalah penyerang asing yang berbahaya, kemudian sistem kekebalan akan melepaskan antibodi untuk melawannya.

Responsimun ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit perut.

Beberapa bahan makanan yang sering menyebabkan alergi antara lain susu, kedelai, ikan dan kerang-kerangan, kacang-kacangan, telur, hingga gandum.

3. Intoleransi makanan
Sensitivitas atau intoleransi makanan terjadi ketika sistem pencernaan tidak cocok dengan makanan tertentu.

Tidak ada respons sistem kekebalan yang terlibat dalam intoleransi makanan. Jika mengalami kondisi ini, sistem pencernaan Anda akan terganggu oleh makanan atau tidak dapat mencernanya dengan baik.

Banyak orang mengalami intoleransi laktosa, yang berarti susu dan produk olahannya memberikan gejala sakit perut.

4. Penyakit celiac
Penyakit ini terjadi ketika tubuh memiliki respons kekebalan terhadap gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, barley dan gandum hitam.

Jika paparannya terjadi secara berulang akan menyebabkan kerusakan pada lapisan usus kecil. Kondisi ini menyebabkan gejala sakit perut dan dapat menyebabkan komplikasi serius lainnya.

5. GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi saat asam lambung dari perut berbalik naik ke kerongkongan.

Penyakit ini membuat penderitanya merasakan sensasi terbakar di dada (heartburn), mengalami gangguan pencernaan, sampai sulit menelan makanan.

Refluks asam ini mengiritasi lapisan esofagus dan dapat menyebabkan kerusakan.

6. IBS
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah kondisi kronis umum yang memengaruhi usus besar.

Kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut, kram, kembung, diare, sembelit, dan gas.

Umumya, kondisi ini membutuhkan perawatan jangka panjang.

7. Penyakit Crohn
Ini adalah penyakit radang usus kronis yang serius dan menyebabkan peradangan di berbagai bagian saluran pencernaan.

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat, diare, dan tinja berdarah, bersama dengan gejala lainnya.

Jika tidak tertangani, komikask penyakit ini berpotensi mengancam jiwa.

8. Tukak lambung
Tukak lambung adalah luka yang berkembang di lapisan dalam perut dan bagian atas usus kecil (duodenum).

Gejala yang paling umum adalah sakit perut yang membakar dan nyerinya bisa diperburuk akibat makan makanan pedas.

9. Konsumsi gula alkohol
Meski namanya “gula alkohol” namun tidak ada kandungan gula atau alkohol di sini, melainkan pemanis buatan yang banyak digunakan pada produk permen dan permen karet bebas gula.

Beberapa orang mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsinya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengingatkan bahwa konsumsi sorbitol berlebih dapat memiliki “efek pencahar.”

10. Sembelit
Sembelit terjadi ketika feses bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan dan tidak dapat dikeluarkan secara normal.

Sembelit kronis yang terjadi hingga beberapa minggu dengan frekuensi buang air besar hanya sekitar tiga kali dapat menyebabkan sakit perut dan kembung.

Setelah makan, ketika tubuh mencoba mencerna makanan baru, gejalanya mungkin akan bertambah buruk.

Pengobatan
Sebagian besar penyebab sakit perut dan gangguan pencernaan tidak serius serta tidak memerlukan penanganan medis.

Sakit perut ringan biasanya dapat diobati di rumah dengan obat yang dijual bebas.

Tetapi, jika perawatan di rumah dan rasa sakitnya sedang atau parah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Pada akhirnya, pengobatan untuk sakit perut bergantung pada apa yang menyebabkannya.

Jika Anda merasa alergi makanan, misalnya, Anda harus dievaluasi oleh ahli alergi untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Lalu jika memiliki intoleransi makanan, Anda harus berusaha menghindari makanan pemicunya sebisa mungkin, dan lain sebagainya.

Berbicaralah dengan dokter sebelum memjlai pengobatan baru, meskipun tidak memerlukan resep obat.

Dokter mungkin bisa mendiagnosis masalahnya hanya dengan mendengarkan keluhan Anda.

Namun, terkadang tes tertentu juga diperlukan, termasuk melakukan endoskopi, kolonospi, monitoring pH, X-ray, CT scan, MRI, tes darah, hingga pengambilan sampel feses untuk darah.

Pencegahan
Beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Makan dalam porsi moderat.
  • Menghindari makanan yang pernah menyebabkan masalah.
  • Makan buah-buahan dan sayur-sayuran tinggi serat.
  • Minum banyak air.
  • Cobalah memilih untuk makan 5-6 kali sehari dengan porsi kecil daripada 3 kali dengan porsi standar.
  • Menghindari kafein dan alkohol.
  • Mempraktikan kesadaran makan, dan
  • Berupaya mengelola stres.

 

#Waspadai #Ini #Penyebab #Sakit #Perut #Setelah #Makan #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: GERDIndonesiamakansakit perutsakit perut setelah makantukak lambung
Next Post
Permintaan Jarum Suntik Membludak Saat Vaksinasi Covid-19 Mulai Digalakkan di Hampir Semua Negara Halaman all

Permintaan Jarum Suntik Membludak Saat Vaksinasi Covid-19 Mulai Digalakkan di Hampir Semua Negara Halaman all

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Marco Asensio Gantikan Ansu Fati di Timnas Spanyol

Marco Asensio Gantikan Ansu Fati di Timnas Spanyol

2 months ago
Registrasi Ulang UM Undip, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan!

Registrasi Ulang UM Undip, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan!

5 months ago
Makan di Restoran Berisiko Tinggi Tertular Covid-19, Kok Bisa?

Makan di Restoran Berisiko Tinggi Tertular Covid-19, Kok Bisa?

4 months ago
Kabar Terbaru Tol Akses Pelabuhan Patimban, Finalisasi Kelayakan Bisnis

Kabar Terbaru Tol Akses Pelabuhan Patimban, Finalisasi Kelayakan Bisnis

4 months ago
[POPULER PROPERTI] Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora Dapat Dicontoh Daerah Lain Halaman all

[POPULER PROPERTI] Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora Dapat Dicontoh Daerah Lain Halaman all

2 weeks ago
Unilever Indonesia Tanam Perilaku Hidup Sehat di 41.847 Sekolah dan Pesantren Halaman all

Unilever Indonesia Tanam Perilaku Hidup Sehat di 41.847 Sekolah dan Pesantren Halaman all

4 months ago
Resep Cenil Sate Warna-Warni. Jajanan Era 90-an

Resep Cenil Sate Warna-Warni. Jajanan Era 90-an

4 months ago

Terpopuler

  • Lirik dan Chord Lagu Ada Rindu Untukmu, Versi Cover Vanny Vabiola

    Lirik dan Chord Lagu Ada Rindu Untukmu, Versi Cover Vanny Vabiola

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lirik dan Chord Lagu Banyu Moto – Happy Asmara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lowongan Kerja PT IMIP Tahun 2020, Sikat!

    59 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Google Maps Tampilkan Titik Jatuh Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Maju 2045, Cita-cita Indonesia

    94 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
#rakyatharustau

© 2020 rakyatharustau.com - Platform media online

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel

© 2020 rakyatharustau.com - Platform media online