Kolaborasi dengan Maison Tamboite, LV Luncurkan Sepeda Mewah Halaman all

KOMPAS.com – Sejak dibuat pertama kali pada tahun 1817 oleh Karl Von Drais dari Jerman, sepeda selalu memiliki banyak peminat.

Sepeda bahkan telah menjadi kendaraan sehari-hari yang dipakai ribuan orang di dunia, karena menjadi alat transportasi yang ramah lingkungan.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, bersepeda menjadi kegiatan yang sering dilakukan orang-orang, baik untuk mengusir kebosanan maupun berolahraga.

Maraknya hobi bersepeda ini menginspirasi rumah mode Louis Vuitton dan Maison Tamboite untuk berkolaborasi meluncurkan sepeda bergaya retro “LV Bike”.

Bagi pencinta sepeda sepertinya sudah tidak asing dengan perusahaan sepeda asal Prancis, Maison Tamboite.

Maison Tamboite telah memproduksi sepeda selama lebih dari 107 tahun.

Toko pertamanya didirikan pada tahun 1912 di Rue Dulong, Paris, Prancis. Adapun koleksi pertama yang masuk ke pasar adalah les Cycles Rych.

Tentu saja, seluruh sejarah mereka telah ditandai dengan pembuatan sepeda secara tradisional dari generasi pertama hingga terkini.

Semua koleksi sepedanya dibuat dengan tangan dan disesuaikan berdasarkan pesanan. Bahan-bahan yang digunakan pun kombinasi dari baja, kulit, dan kayu.

Jadi, LV Bike bukan sembarang sepeda karena memadukan eksklusivitas dengan kemewahan dan keahlian.

Model ini didasarkan pada sepeda Maison Tamboite Paris, yang telah dipercantik dengan gaya khas Louis Vuitton.

Sepeda ini sudah dijual online dalam empat warna yakni merah, biru, hitam, dan kuning. LV Bike juga memiliki penutup kulit cokelat dengan monogram Louis Vuitton.

Tapi bukan itu saja, sepeda ini tersedia dalam dua model berbeda. Yang pertama adalah sepeda perempuan yang memiliki keranjang di depan, sedangkan yang kedua memiliki palang melintang di antara kaki.

Untuk semakin menambah kesan yang mewah, terdapat bentuk Bunga Monogram di bagian pelat dan logo LV yang tertera di pedal.

Selain itu, sepeda ini dilengkapi dengan lampu LED, pelacak, shock absorber di bawah jok, serta ban tanpa angin.

Dan, ada kemungkinan pembeli dapat mengukir inisial nama pada patch kulit yang akan ditempatkan di roda belakang.

Sepeda mewah ini dijual dengan harga 22 ribu euro atau sekitar Rp 378 juta.