KTM Pede Targetkan Juara Dunia MotoGP 2021 Halaman all

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada MotoGP 2020, KTM berhasil membuat kejutan dengan meraih tiga kemenangan dari dua pebalapnya. Dengan hasil tersebut, KTM percaya diri untuk menargetkan jadi juara dunia MotoGP 2021.

Pabrikan asal Austria ini berhasil tampil kompetitif di sepanjang musim ini. Brad Binder memberikan kemenangan pertama untuk KTM di kelas MotoGP. Setelah itu, disusul oleh Miguel Oliveira yang merupakan pebalap dari tim satelit KTM.

CEO KTM Stefan Pierer mengatakan, timnya ada di MotoGP bukan hanya sekadar mengisi tempat yang kosong. Timnya akan bersabar untuk meraih hasil terbaik.

“Butuh waktu bagi kami tujuh atau delapan tahun untuk meraih kemenangan pertama di reli Dakar. Begitu pula pada US Supercross Championship. Kami tidak akan menyerah sampai kami juga memenangi MotoGP,” ujar Stefan, dikutip dari Speedweek.com.

Menurut Stefan, Suzuki selalu menjadi patokannya. Pabrikan asal Jepang tersebut pamit dari MotoGP di akhir 2011. Alih-alih membangun V-twin, Suzuki lebih memilih mesin 4-silinder segaris.

Kembali ke MotoGP di 2015, Suzuki meraih kemenangan pertamanya di 2016 melalui Maverick Vinales pada MotoGP Silverstone di 2016.

Dengan Suzuki sudah menjadi juara dunia MotoGP 2020 melalui Joan Mir, maka KTM juga menargetkan untuk menjadi juara dunia MotoGP dalam waktu dekat.

AFP/JOE KLAMAR Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira, melintasi garis finis untuk memenangi MotoGP Styria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, pada Minggu (23/8/2020).

“Di 2020, kami meraih dan melebihi target. Kami sekarang punya basis teknis yang bisa membuat para pebalap kami menang dan berada di posisi teratas, dan untuk pertama kalinya memberikan pebalap rookie kesempatan yang lebih baik, seperti yang sudah ditunjukkan oleh Brad Binder dan Iker Lecuona,” kata Stefan.

Stefan menambahkan, target untuk musim depan adalah berjuang untuk gelar juara dunia dan memenanginya jika mungkin.

Untuk MotoGP 2021, KTM akan diperkuat oleh Brad Binder dan Miguel Oliveira di tim pabrikan, serta Danilo Petrucci dan Iker Lecuona di tim satelit.