Tuesday, January 19, 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
rakyatharustau.com
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
No Result
View All Result
rakyatharustau.com
No Result
View All Result
Home Sains

Luar Angkasa Banyak Sampah, ESA Lakukan Misi Bersih-Bersih

November 27, 2020
in Sains
0
Luar Angkasa Banyak Sampah, ESA Lakukan Misi Bersih-Bersih
0
SHARES
4
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com- Sampah tak hanya menjadi masalah di Bumi saja. Di pun, manusia juga meninggalkan jejak sampah. Jumlahnya juga cukup banyak.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Sabtu (7/4/2018) laporan Solar Dynamic Observatory NASA menyebut ada sekitar 100 ton sampah luar angkasa yang terbakar di atmosefer setiap tahun.

Celakanya, benda-benda buatan manusia yang berupa satelit, wahana antariksa, atau roket yang sudah tak berfungsi ini berpotensi membahayakan kehidupan di Bumi jika terjatuh dalam ukuran yang besar.

Tak hanya itu saja, sampah dari ribuan satelit mati di yang masih mengelilingi Bumi itu juga mengancam dan menimbulkan risiko tabrakan dengan wahana antariksa dan satelit lain yang masih aktif, bahkan Stasiun Luar Angkasa Internasional.

 

Seperti dikutip dari DW, Jumat (27/11/2020) untuk mengatasi masalah tersebut, Badan Antariksa Eropa ( ESA) akan melakukan misi bersih-bersih.

ESA diketahui telah menandatangani kontrak dengan sebuah perusahaan rintisan, ClearSpace.

Perusahaan asal Swiss tersebut akan meluncurkan misi pembersihan luar angkasa dengan membakar sebagian besar sampah di luar angkasa.

ClearSpace berharap dapat meluncurkan satelit khusus pada tahun 2025 yang dapat mengambil potongan-potongan puing di orbit Bumi.

Stuart Grey Citra sampah yang mengambang di luar angkasa.

Saat ini, terdapat ribuan satelit yang tidak berfungsi dan banyak lagi potongan sampah di luar angkasa yang lebih kecil mengelilingi planet ini.

Misi ESA pertama dimulai dengan mempertemukan satelit ClearSpace-1 dengan pecahan roket yang dibuang seberat 112 kg.

Konstruksi kokohnya akan menjadikannya sebagai titik awal yang baik untuk menangkap objek atau beberapa puing sekaligus.

Setelah itu ClearSpace-1 akan menyeret sampah luar angkasa itu keluar dari orbit, sehingga akan terbakar di atmosfer.

 

“Ibaratnya seperti berlayar di laut lepas dengan kapal-kapal rusak yang masih terapung di atas air. Bayangkan betapa berbahanya kondisi itu,” kata Direktur Jenderal ESA Jan Wörner.

Pendiri dan CEO ClearSpace juga memperingatkan bahaya yang akan dihadapi jika pengiriman satelit terus dilakukan di tahun-tahun mendatang di orbit Bumi.

“Kebutuhannya jelas, yaitu memindahkan satelit-satelit yang sudah tak berfungsi lagi dari orbit Bumi,” ungkap Wörner.

Sebelumnya wahana antariksa Tiangong-1, milik China pernah menggemparkan dunia karena jatuh di Samudra Pasifik selatan pada Senin (2/4/2018). Selain itu juga roket buatan India jatuh di Samudra Atlantik tengah pada Selasa (3/4/2018).

#Luar #Angkasa #Banyak #Sampah #ESA #Lakukan #Misi #BersihBersih

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: ahliatmosferBumiDuniaeropaESAESA siapkan misi bersih-bersih sampah luar angkasamisi bersihkan sampah luar angkasapenjelasansampahsampah di luar angkasasampah luar angkasasatelitwahana antariksa
Next Post
Kasus Covid-19 Capai 522.581 Orang, Begini Pekembangan Vaksin Sinovac

Kasus Covid-19 Capai 522.581 Orang, Begini Pekembangan Vaksin Sinovac

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Menko Airlangga: Pilkada Tidak Berkaitan dengan Naiknya Kasus Covid-19 Halaman all

Menko Airlangga: Pilkada Tidak Berkaitan dengan Naiknya Kasus Covid-19 Halaman all

4 months ago
Update Virus Corona di Dunia 9 September: 27,7 Juta Orang Terinfeksi | Kasus Covid-19 di Kanada Meningkat Saat Sekolah Dibuka

Update Virus Corona di Dunia 9 September: 27,7 Juta Orang Terinfeksi | Kasus Covid-19 di Kanada Meningkat Saat Sekolah Dibuka

4 months ago
Ketika Startup Indonesia Jadi Idaman Perusahaan Teknologi Amerika Halaman all

Ketika Startup Indonesia Jadi Idaman Perusahaan Teknologi Amerika Halaman all

1 month ago
Penelitian Vaksin Covid-19 di Dunia, Sudah Sampai Mana Prosesnya?

Penelitian Vaksin Covid-19 di Dunia, Sudah Sampai Mana Prosesnya?

5 months ago
Lippo Serah Terima 1.000 Unit Meikarta kepada Konsumen

Lippo Serah Terima 1.000 Unit Meikarta kepada Konsumen

5 months ago
Dituduh Mahathir Memecah Dukungan Melayu, Ini Jawaban Syed Saddiq

Dituduh Mahathir Memecah Dukungan Melayu, Ini Jawaban Syed Saddiq

4 months ago
Kenaikan Tarif Cukai Rokok Bisa Diumumkan Akhir September 2020

Kenaikan Tarif Cukai Rokok Bisa Diumumkan Akhir September 2020

5 months ago

Terpopuler

  • Lirik dan Chord Lagu Banyu Moto – Happy Asmara

    Lirik dan Chord Lagu Banyu Moto – Happy Asmara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lirik dan Chord Lagu Ada Rindu Untukmu, Versi Cover Vanny Vabiola

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lowongan Kerja PT IMIP Tahun 2020, Sikat!

    59 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lirik dan Chord Lagu Holong Naso Tarputik – Rani Simbolon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lirik dan Chord Lagu Dan Bandung – The Panasdalam Bank feat. Danilla Riyadi, OST Dilan 1991

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
#rakyatharustau

© 2020 rakyatharustau.com - Platform media online

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel

© 2020 rakyatharustau.com - Platform media online