Tuesday, March 21, 2023
No Result
View All Result
NEWSLETTER
rakyatharustau.com
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
No Result
View All Result
rakyatharustau.com
No Result
View All Result
Home Sains

Di Mana Tempat Terdingin di Alam Semesta?

January 29, 2023
in Sains
0
Di Mana Tempat Terdingin di Alam Semesta?
0
SHARES
4
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

KOMPAS.com – Jika ditanya di manakah tempat terdingin di Bumi, mungkin Anda akan menjawab antartika.

Tapi, jika ditanya di manakah tempat terdingin di alam semesta, apa yang akan Anda jawab?

Tempat terdingin di alam semesta adalah Nebula Boomerang, objek paling dingin yang pernah ditemukan sejauh ini.

Itu terletak sekitar 5.000 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Centaurus.

Bagaimana bisa sangat dingin?

Nebula Boomerang adalah awan debu dan gas terionisasi yang memantulkan cahaya. Objek ini terbentuk dari nebula planet muda dengan bintang raksasa merah sekarat di pusatnya.

https://www.youtube.com/watch?v=7tBDppn-VmY

Mengutip Space, Sabtu (28/1/2023) begitu sebuah bintang seperti matahari kita berada dalam tahap akhir hidupnya, bintang akan melepaskan lapisan luarnya.

Bintang pada proses terbentuk Nebula Boomerang sendiri diketahui telah kehilangan massanya sekitar 100 kali lebih cepat daripada bintang sekarat serupa lainnya.

Selain itu, bintang juga melakukan proses tersebut dengan kecepatan 100 miliar kali lebih cepat dari Matahari.

Dan karena gas-gas tersebut terlempar begitu cepat atau sekitar 164 km/detik, bintang mengeluarkan banyak energi panas.

Hasilnya adalah wilayah ruang yang sangat dingin. Pada skala Celcius suhu di Nebula Boomerang adalah -273,15 derajat.

Suhu ini bahkan lebih rendah dari suhu latar belakang gelombang mikro kosmik yang tersisa di Big Bang yakni -270,4 derajat Celcius.

Ditemukan tahun 1980

Nebula Boomerang berhasil diidentifikasi pada tahun 1980.

Saat itu astronom Keith Taylor dan Mike Scarrott mulai mempelajari nebula menggunakan teleskop berbasis darat Anglo-Australia di Siding Spring Observatory.

Meski begitu mereka tidak tahu bahwa objek yang mereka amati akan menjadi yang objek terdingin di alam semesta.

Pengamatan itu kemudian ditangkap lagi oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble yang lebih rinci pada 1998.

Hubble berhasil menangkap bentuk Nebula Boomerang lebih jelas dan menunjukkan kemiripan yang lebih dekat dengan dasi kupu-kupu atau jam pasir.

Selanjutnya temperatur Nebula Boomerang dikonfirmasi oleh para astronom menggunakan teleskop Atacama Large Milimeter di Chile pada tahun 2013.

Itu kemudian diperkuat dengan temuan dari astronom Raghvendra Sahai yang menyebut suhu rendah disebabkan oleh percepatan gas yang cepat.

Tetapi ia juga berusaha menjelaskan mengapa pelepasan terjadi begitu cepat. Sahai mempercayainya itu karena bintang raksasa merah yang sekarat.

“Satu-satunya cara untuk melontarkan begitu banyak massa dan pada kecepatan ekstrem seperti itu adalah dari energi gravitasi dua bintang yang berinteraksi yang akan menjelaskan teka-teki dari aliran yang dingin,” katanya.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Mana #Tempat #Terdingin #Alam #Semesta

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: alam semestaastronombintangNebula BoomerangpenelitianTempat Terdingin di Alam Semesta
Next Post
Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh dengan Duduk

Cara Mempercepat Metabolisme Tubuh dengan Duduk

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Morowali pemadaman listrik bergilir

Catat, Morowali Ada Pemadaman Listrik Bergilir

2 years ago
IMIP Bantu Kompetensi Peningkatan Pendidik/Palu Poso

Gelar Workshop Pendidikan di Bahodopi, PT IMIP Bantu Kompetensi Peningkatan Pendidik PAUD

1 year ago
IMIP adakan sosialisasi

Bangun PLTU Baru, IMIP Adakan Sosialisasi

2 years ago
Vaksnasi PT IMIP

Nakes di Morowali Dapatkan Vaksinasi dari IMIP

2 years ago
Vaksnasi PT IMIP

Vaksinasi PT IMIP Kepada Seluruh Karyawannya untuk Cegah Penyebaran Covid-19

1 year ago
HPSN 2022

HPSN 2022, Ini yang Dilakukan IMIP dan Ratusan Rakyat di Morowali

1 year ago
PT IMIP Gelar Aksi Donor Darah/Foto; istimewa

Dalam Rangka Mempringati Hari Sumpah Pemuda, PT IMIP Gelar Aksi Donor Darah

1 year ago

Terpopuler

  • 7 Jenis Kartu ATM BRI, Limit, dan Biaya Admin Per Bulannya

    7 Jenis Kartu ATM BRI, Limit, dan Biaya Admin Per Bulannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Desain Rumah Minimalis Modern dengan Pencahayaan Maksimal Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jenis-jenis Gaya dalam Tolak Peluru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beda Arti “Calling” dan “Ringing” saat Menelepon lewat WhatsApp Halaman all

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kontrol Bola: Tujuan, Jenis, dan Teknik Dasarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
#rakyatharustau

© 2020 rakyatharustau.com - Platform media online

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Global
    • Megapolitan
    • Regional
  • Bola
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • Properti
  • Sains
  • Tekno
  • Travel

© 2020 rakyatharustau.com - Platform media online